Targaryen Conquest
Targaryen Conquest atau Penaklukan oleh Targaryen adalah perang besar yang mengakibatkan penyatuan enam dari tujuh kerajaan di Westeros dibawah invasi pasukan House Targaryen berlangsung sekitar 300 tahun sebelum dimulainya cerita ini. Perang ini dikenal juga dengan sebutan War of Conquest (Perang Penaklukan).
Cerita penaklukan atas tanah Benua Westeros ini dimulai dari perpindahan keluarga House Targaryen dari Valyria ke Pulau Dragonstone, beberapa tahun sebelum terjadinya bencana alam besar yang menghancurkan bangsa Valyria termasuk sebagian besar populasi naga didunia. Bencana ini dikenal dengan sebutan The Doom of Valyria. Sehingga Targaryen adalah satu-satunya keluarga bangsa Valyria yang selamat dari bencana tersebut. Selama berabad-abad berikutnya bangsa ini terpisah-pisah menyebar diantara peradaban bangsa lainnya.
Kira-kira 1 abad setelah bencana besar tersebut Aegon I Targaryen bersama adik sekaligus istrinya (Incest) Visenya dan Rhaenys beserta 3 ekor naga memimpin pasukan kecil mendarat di mulut BlackwaterRush. Dan mereka mendirikan sebuah benteng yang akhirnya menjadiKastil King's Landing. Pasukan Aegon I mendapatkan perlawanan sengit dari Harren The Black dari keluarga House Hoare, penguasaIron Islands and Riverlands. Dibantu oleh pemberontakan rakyatterhadap Ironborn yang dipimpin oleh keluarga House Tully, Aegon Iakhirnya mengurung Harren di istananya Harrenhal. Ketika Harrenmenolak untuk menyerah, Aegon I yang memiliki naganya, Balerion,membakar istana dengan ganasnya sehingga menara Kastil Harrenhalmeleleh seperti lilin, memanggang Harren dan sisa anggota lainnyadari House Hoare hidup-hidup. Setelah itu, Aegon I mengangkatkeluarga House Tully menjadi Lords Paramount dari Trident danmemerintahkan orang-orang Ironborn untuk memilih penguasa baru mereka. Mereka memilih House Greyjoy dari Pyke, yang bersumpahsetia untuk Aegon I dan menjadi penguasa di Iron Islands (Kepulauan Besi).
Pada saat bersamaan, saudara tiri Aegon I Targaryen yaitu Orys Baratheon. Memimpin pasukan melawan Si Arogan Argilac dari HouseDurrendon, The Storm King. Argilac memilih untuk bertempur di lapangan terbuka namun dapat dikalahkan dan dibunuh, mengakibatkan lenyapnya keluarga House Durrendon. Orysmengambil Kastil Storm's End, dan tidak hanya itu saja, juga simbol keluarga termasuk putri Argilac yang bernama Argalia dijadikan istrinya. Aegon I menghadiahinya dengan gelar Lord of Storm's Enddan membolehkan dia untuk mendirikan keluarga House Baratheon.
Torrhen Stark bertekuk lutut kepada Aegon Targaryen tanpa melakukan perlawanan. Orang-orang Stark percaya bahwa Torrhen Stark menyelamatkan ribuan nyawa pada waktu itu.
Balerion The Dragon menyemburkan dragonfire sehingga melelehkan menara Kasti Harrenhal, memanggang Harren dan sisa anggota keluarga dari House Hoare hidup-hidup, dengan begitu punahlah seluruh keluarga House Haore dari bumi Westeros.
Pada saat bersamaan, saudara tiri Aegon I Targaryen yaitu Orys Baratheon. Memimpin pasukan melawan Si Arogan Argilac dari HouseDurrendon, The Storm King. Argilac memilih untuk bertempur di lapangan terbuka namun dapat dikalahkan dan dibunuh, mengakibatkan lenyapnya keluarga House Durrendon. Orysmengambil Kastil Storm's End, dan tidak hanya itu saja, juga simbol keluarga termasuk putri Argilac yang bernama Argalia dijadikan istrinya. Aegon I menghadiahinya dengan gelar Lord of Storm's Enddan membolehkan dia untuk mendirikan keluarga House Baratheon.
Disamping itu. Kekuatan gabungan antara House Lannisterdan House Gardener berhadapan dengan pasukan Aegon dalam pertempuran terjadi disebuah lapangan di Kerajaan The Reach yangdikenal dengan The Field of Fire, Aegon I melepaskan ketiga naganya dan menghancurkan pertahanan musuh dalam hitungan menit. HouseGardener hancur tak bersisa. Pelayan mereka, para orang-orang Tyrell,menyerahkan Kerajaan The Reach kepada Aegon I. Atas kesetiaan tersebut Harlen Tyrell, kepala pelayan House Gardener dianugerahi gelar Lords Paramount of The Reach. Lannister pun ikut bertekuk lututkepada Aegon I dan mendapatkan gelar Lords Paramount of TheWesterlands.
Baik Starks maupun Arryns siap untuk perang, tetapi melaluidiplomasi dan demonstrasi kekuatan superior dari Aegon I dimana naga-naga yang kekar mereka yang dapat menyemburkan api, alih-alih mau memerangi, Torrhen Stark menyadari bahwa peperangan akan sia-sia jika diteruskan. Dan akhirnya bertekuk lutut kepada Aegon I Targaryen tanpa perlawanan. Atas pengakuannya itu Aegon I Targaryen memberikan dia gelar Lord of Paramount and Warden of The North. Orang-orang Stark percaya bahwa Torrhen Stark menyelamatkan ribuan nyawa pada waktu itu.
Torrhen Stark bertekuk lutut kepada Aegon Targaryen tanpa melakukan perlawanan. Orang-orang Stark percaya bahwa Torrhen Stark menyelamatkan ribuan nyawa pada waktu itu.
Pasukan Aegon I dibuat gagal dalam upaya untuk menaklukkanDorne, dimana Dornish memilih untuk bersembunyi ke pegunungandan gurun menggunakan taktik gerilya daripada memberikan perlawan perang terbuka, dimana akan rentan terkena Dragonfire (semburan api naga). Aegon I akhirnya memutuskan untuk membiarkan orang-orang Dorne untuk mempertahankankemerdekaannya, dan mengakhiri Perang Penaklukan ditanah Westeros.
Comments
Post a Comment